Semua naskah berbeda dari yang lain, tetapi di dalam keragaman dapat dikenal sejumlah grup ( families). Jelas bahwa pada zaman dulu banyak versi Alkitab yang beredar, terbukti dari keragaman tekstual di Qumran. Perkembangan teks AlkitabĮmanuel Tov tidak menggambarkan perkembangan teks Alkitab berdasarkan teori-teori abstrak, tetapi berdasarkan bukti naskah-naskah dan versi kuno. 2012 – Appointed Member of the Israel Academy of Sciences and HumanitiesĮmanuel Tov mempelajari Septuaginta dengan fokus pertama-tama pada perkembangan inner-translational dan perlahan ke arah pentingnya terjemahan ini untuk studi Alkitab: revisi awal Septuaginta, teknik terjemahan, rekonstruksi teks Ibrani induk dari terjemahan Yunani, nilai Septuaginta untuk studi Alkitab Ibrani, pentingnya buku-buku Septuaginta tertentu untuk eksegesis buku-buku Ibrani dan pemahaman perkembangan sastra, tempat sumber Ibrani pada perkembangan Septuaginta dalam perkembangan teks Alkitab.2010 – Samaritan Medal for Humanitarian Achievement.2009 – Israel Prize in biblical studies.2008 – Honorary doctorate from the University of Vienna.2006 – Appointed Corresponding Fellow of the British Academy.2004 – Emet Prize for Biblical Research, Israel.2003 – Ubbo Emmius medal, University of Groningen.1999-2004 – Humboldt Research Prize, Jerman.
Mereka dikaruniai tiga anak dan empat cucu perempuan. Ia menjadi pengajar tetap pada Institutes for Advanced Studies at the Hebrew University in Jerusalem, NIAS (the Netherlands), Annenberg (Philadelphia), Oxford Centre for Postgraduate Hebrew Studies dan the Lichtenberg Kolleg (Göttingen, Germany).Įmanuel Tov menikah dengan Lika (née Aa). Pernah menjadi profesor tamu pada universitas-universitas Oxford, Uppsala, Doshisha (Kyoto), Macquarie and Sydney (Australia), Stellenbosch (South Africa), Vrije Universiteit (Amsterdam), Universitas Pennsylvania (Philadelphia, Amerika Serikat, AS), Pontifical Gregorian University ( Roma, Italia), dan Halle (Germany). Pada tahun 1986, ia ditunjuk menjadi profesor pada Hebrew University dan pada tahun 1990 ia menjadi J. Sepulangnya ke Israel, ia menjabat sebagai seorang “assistant” pada Universitas Haifa dan pada Hebrew University. Disertasinya, ditulis di bawah bimbingan para profesor Shemaryahu Talmon (Hebrew University) dan Frank Moore Cross ( Universitas Harvard), diserahkan pada Hebrew University pada tahun 1973 dengan judul “The Septuagint Translation of Jeremiah and Baruch” ("Terjemahan Kitab Yeremia dan Kitab Barukh pada Septuaginta"). for Near Eastern Studies and Languages di Universitas Harvard. Pada tahun 1967-1969, ia meneruskan studinya pada Dept. dan pada "Hebrew University Bible Project". Bible dan sastra Yunani), sementara bekerja sebagai seorang asisten pada Bible Dept. Pada tahun 1961, ia berimigrasi ke Israel. Pada usia 18 tahun, gerakan mengirimkannya ke Israel untuk dilatih sebagai seorang pemimpin dan pada tahun 1960 ia menjadi sekretaris jenderal gerakan itu di Belanda. Sejak usia 14 tahun, ia aktif dalam gerakan pemuda Zionisme, “Ichud Habonim” dan menjadi salah satu ketuanya. Ia belajar pada sebuah “gymnasium”, di mana ia belajar bahasa Eropa klasik dan modern, dan pada saat yang sama ia belajar bahasa Ibrani pada Talmud Torah. Orangtuanya meninggal akibat Holocaust, dan setelah perang ia dibesarkan paman dan bibinya. Ketika berusia setahun, orangtuanya menitipkannya pada sebuah keluarga Kristen. ( Pelajari cara dan kapan saatnya untuk menghapus pesan templat ini)Įmanuel Tov ( bahasa Ibrani: עמנואל טוב lahir di Amsterdam, Belanda, tahun 1941) adalah seorang profesor emeritus pada Department of Bible pada Hebrew University di Yerusalem.Įmanuel Tov lahir di Amsterdam, Belanda selama masa pendudukan Jerman (1941). Jika sudah dirapikan, silakan hapus templat ini. Merapikan artikel dapat dilakukan dengan wikifikasi atau membagi artikel ke paragraf-paragraf. Silakan kembangkan artikel ini semampu Anda. Artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia.